Wawancara tentang Nasionalisme

   
     Assalamu'alaikum viewers ...
     pie kabare ?? baik-baik aja kan ?? hehe ..
     emmm kami mosting artikel baru nih. Tapi postingannya keluar dari tema blog kami nih, semoga kalian bisa memaklumi yah yah (sebetulnya artikel yang sebelumnya juga udah keluar jalur sih) .. 
     Di postingan baru kami ini, kami berhasil mewawancarai seorang guru idaman murid-murid di SMAN 12 lohh (horeeeee prokk prookkk .. !!!) Gurunya itu adalah (jenggg ... jreenngg ..) bu "Rosdiana" , beliau adalah salah satu guru perempuan yang mengajar di SMAN 12, dia mengajar di pelajaran Kewarganegaraan atau lebih kita kenal dengan sebutan PKN !

Bu Rosdiana
    oh iya mau berbagi sedikit tentang riwayat hidup beliau nih ..pertama, beliau itu lahir di Tapanuli Selatan tanggal 20 sepetmber 1965, kedua beliau itu adalah lulusan S1 PMP-KN Universitas Muhammadiyah ..emmmm .. nampaknya itu saja yang bisa kami infokan ke kalian, selanjutkan kita berlanjut dengan isi wawancara kami. Pada kesempatan wawancara waktu itu, kamiberhasil mengambil salah satu tema yang FANTASTIS, yaitu Nasinalisme !! horeee :D
     berikut isi wawancaranya : 

   
1.  Apakah pengertian dari nasionalisme?
Semangat warga negara untuk mencintai tanah airnya, tetapi tidak merendahkan bangsa lain, dan menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.

kah   2. Apakah manfaat dari adanya rasa nasionalisme?
Dengan adanya rasa nasionalisme kita akan mau berjuang untuk kepentingan negara, kita juga  akan membela bangsa dan negara, serta berusaha untuk mencapai tujuan negara dengan segala pengorbanan yang kita miliki.

ra     3. Bagaimana nasionalisme dikalangan remaja saat ini?
Sangat jauh merosot dibandingkan dengan yang terdahulu, karena generasi muda saat ini sepertinya semangat cinta tanah airnya sudah memudar dan rasa rela berkorbannya juga sudah berkurang. Kemudian motivasi untuk belajarnya pun juga kurang, padahal belajar itu juga termasuk sikap nasionalisme.

kah   4. Apakah penyebab dari memudarnya rasa nasionalisme?
Karena pengaruh globalisasi, yaitu masuknya budaya asing ke Indonesia, yang menurut generasi muda budaya asing itu jauh lebih baik daripada budaya yang mereka miliki. Padahal belum tentu, nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itu sebenarnya baik, hanya saja generasi muda tidak mau mempelajarinya. Selain itu penyebabnya juga dikarenakan pelajaran nasionalisme didalam pendidikan formal sedikit porsinya, serta kurangnya keteladanan para pemimpin yang  menjadi figur untuk dicontoh generasi penerus.

         5. Bagaimana menunjukkan rasa nasionalisme?
Dengan menunjukkan sikap patuh kepada peraturan. Sikap itu dapat kita aplikasikan pada kehidupan sehari-sehari, sebagai contoh ketika kita disekolah kita harus mematuhi tata tertib sekolah, ketika kita dimasyarakat kita juga turut melaksanakan aturan yang ada dimasyarakat, kemudian ketika dalam kehidupan bernegara, dan diberi tugas sebagai pemimpin bangsa dia akan melaksanakan tugas sesuai dengan komitmennya.

6. Strategi apa yang dilakukan untuk membangkitkan rasa   nasionalisme?
Dengan menegakkan sikap disiplin dimanapun berada,menggalakan pengetahuan tentang sejarah bangsa dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

         7. Apa harapan ibu Rosdiana  untuk generasi muda saat ini?
Agar tetap mempelajari nilai-nilai luhur budaya bangsa, kemudian generasi muda saat ini juga harus memiliki prinsip dan keyakinan bahwa nilai luhur bangsa itu harus kita laksanakan dalam kehidupan masyarakat, dan generasi muda saat ini juga harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk meningkatkan kualitas bangsa.
  
"sekian postingan kami pada hari ini, kurang lebihnya kami mohon maaf, terima kasih dan wassalamu'alaikum (kok kayak nutup acara pidato ya ;D)"

0 komentar:

Posting Komentar