RESPIRATORY SYSTEM


       Respirasi merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Manusia, hewan, bahkan tumbuhan pun melakukan respirasi setiap saat. Maka dari itu ada baiknya kan kalau kita memahami tentang sistem respirasi. Disini kami akan membahas tentang sistem respirasi pada manusia. CHECK THIS OUT !!

       Respirasi adalah proses  memasukkan udara yang mengandung O2 dan mengeluarkan udara yang mengandung CO2 dan H2O. Tujuan bernafas yaitu untuk memperoleh energi, pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi.

respiratory system
   

ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA

Rongga hidung
Pada rongga hidung terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung, menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru, dan mengatur kelembapan udara.

Faring
Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan.

Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan yang di dalamnya terdapat  pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi,berfungsi untuk menyalurkan udara dari faring
ke trakea.

Trakea
Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Trakea berupa pipa yang dindingnya terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan luar,lapisan tengah dan lapisan dalam. Dan terdiri dari gelang-gelang tulang rawan.

Bronkus dan bronkiolus
Bronkus merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. Sedangkan bronkiolus adalah percabangan dari bronkus yang salurannya lebih halus dan dindingnya lebih tipis.

Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru diselimuti oleh selaput paru-paru (pleura).

MEKANISME PERNAPASAN PADA MANUSIA
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

KAPASITAS PERNAPASAN PADA MANUSIA
JENIS VOLUME
KAPASITAS
KETERANGAN
udara tidal
±500 mL
Udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa
udara komplementer
±1500 mL
Volum udara yang dapat masuk ke paru-paru setelah melakukan inspirasi normal
udara suplementer
±1500 mL
Volum udara yang dapat keluar setelah melakukan inspirasi normal
udara residu
±1000 mL
Udara yang tersisa yang tidak bisa diekspirasikan
Kapasitas vital paru-paru
±3500 mL
Volume udara  yang dapat diembuskan semaksimal mungkin (jumlah dari volume udara tidal, volume udara komplementer, dan volume udara suplementer)
Kapasitas total paru-paru
±4500 mL
Volume udara yang tertampung secara maksimal dalam paru-paru (jumlah dari kapasitas vital paru-paru dan udara residu)

0 komentar:

Posting Komentar